FAQ

YAKKUM Emergency Unit (YEU) merupakan salah satu unit kerja Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) dengan mandat utama melakukan tanggap darurat bencana dan pengurangan risiko bencana (PRB) berbasis komunitas. YEU memiliki pengalaman tanggap kemanusiaan sejak tahun 2001 melalui metode partisipatif dalam berbagai layanan kemanusiaan, PRB, dan inisiatif adaptasi perubahan iklim kepada masyarakat yang terdampak bencana, dengan memperhatikan hak dan kebutuhan kelompok berisiko. 

YEU bekerja berdasarkan prinsip netralitas dan imparsial, mengutamakan kepentingan kemanusiaan untuk penanggulangan bencana yang inklusif, serta memastikan akuntabilitas dalam layanannya.

Hingga tahun 2023, YEU telah mendampingi lebih dari 500desa di Indonesia  dan terus bekerja sama dengan jaringan 400 organisasi rakyat di seluruh Indonesia. YEU juga memiliki pengalaman dalam tanggap bencana di Gaza, Timor Leste, Myanmar, Filipina dan Nepal.

YAKKUM adalah singkatan dari Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum yang berdiri sejak tahun 1950 guna memberikan pelayanan kepada masyarakat umum secara proaktif serta mewujudkan lingkungan hidup yang utuh dan sehat bagi kesejahteraan manusia. 

YAKKUM membawahi 3 direktorat:

  1. Direktorat Akademik yang menaungi 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akademi 
  2. Direktorat Pelayanan Kesehatan yang menaungi 12 Rumah Sakit, 13 klinik
  3. Direktorat Pengembangan Kesehatan Masyarakat dan Kemanusiaan (PKMK), yang terdiri dari YAKKUM Emergency Unit (YEU, Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) dan CD Bethesda YAKKUM.
Jalan Kaliurang Km. 12, Dusun Candi 3 no. 34
RT 03/RW 06, Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Indonesia 55581
Tel/Fax : +62 274 882477
Email : yeu@yeu.or.id 
Website : www.yeu.or.id 

1. Usaha mandiri: YEU mempunyai pusat pelatihan, paket pelatihan dan fasilitator yang dikelola secara profesional guna dimana keuntungan yang dihasilkan dapat mendukung operasionalisasi pelayanan kemanusiaan YEU.

2. Penggalangan donasi. Donasi berasal dari berbagai gereja, organisasi mitra baik dari dalam maupun luar negeri yang telah berkomitmen untuk bekerjasama dengan YEU serta donatur perorangan.

  • Donor berbasis gereja, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang menjadi mitra YEU dalam melaksanakan pelayanan kemanusiaan dalam tanggap darurat dalam masa krisis maupun program pengurangan risiko bencana.
  • Organisasi kemanusiaan yang berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan YEU dalam menjalankan prinsip-prinsip kemanusiaan. 
  • Donatur perorangan/pribadi.

Staf yang bekerja untuk melakukan pelayanan kemanusiaan YEU terpilih berdasarkan kompetensi dan pengalaman yang sesuai dengan persyaratan kerja yang ditentukan.  Untuk menjamin bahwa nantinya ada staf daerah setempat yang memiliki kompetensi dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam hal penanggulangan bencana maupun program pengurangan risiko bencana, YEU menerapkan 2 strategi; 

  1. Merekrut staf berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan.
  2. Merekrut staf dari masyarakat maupun mitra lokal yang akan diberi bekal pengembangan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan dalam tanggap darurat dalam masa krisis maupun pengurangan risiko bencana.

Staf YEU sangat beragam dalam kaitannya dengan agama yang dipeluk. Pemilihan staf oleh YEU murni dari kompetensi kerja tanpa membedakan suku, agama/keyakinan, ras, maupun asal golongan.

Setiap daerah tanggap darurat dalam masa krisis maupun di lokasi dampingan untuk program pengurangan risiko bencana akan dipimpin oleh seorang Project Manager maupun seorang Koordinator Tim dengan komposisi tim (staf/relawan) yang disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan kemanusiaan.

Tidak. Hal ini tergantung dari keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan posisi kerja

1. Tanggap Darurat
YEU melakukan tanggapan darurat secara inklusif serta mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemberian intervensi bantuan, seperti penilaian kebutuhan, distribusi bantuan, dan pemantauan. YEU menargetkan komunitas berisiko, termasuk difabel, orang tua, wanita, anak-anak, orang dengan penyakit kronis dan mereka yang termarjinalkan. YEU memastikan tanggap darurat yang partisipatif, inklusif dan menerapkan kesetaraan gender dalam pemberian bantuannya.

2. Kesiapsiagaan Bencana
YEU menerapkan pendekatan pelokalan dan inklusif dalam upayanya untuk memperkuat ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan dampak perubahan iklim yang mempengaruhi masyarakat. YEU memfasilitasi serangkaian inisiatif untuk mendorong kepemimpinan lokal dengan mengorganisir kelompok-kelompok yang ada di masyarakat, melakukan pemetaan risiko, menganalisis kerentanan dan kapasitas, serta memprioritaskan upaya-upaya ketangguhan. YEU juga mendorong integrasi langkah-langkah kesiapsiagaan ke dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah agar lebih inklusif, transparan dan akuntabel. Proses ini memungkinkan keterwakilan dan akses yang beragam ke peluang dan sumber daya, serta proses pengambilan keputusan yang inklusif seputar hal-hal yang mempengaruhi masyarakat.

3. Adaptasi Perubahan Iklim

  • Ketangguhan Masyarakat di Wilayah Pesisir. Membangun kapasitas masyarakat dalam tanggap darurat serta untuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya yang mungkin terjadi di wilayah pesisir, seperti konservasi mangrove.
  • Pertanian Adaptif Iklim. Bekerja sama dengan mitra terkait, YEU memfasilitasi peningkatan kapasitas petani untuk mengidentifikasi kejadian perubahan iklim, mengenali dampaknya, menginisiasi perbanyakan benih varietas lokal yang tahan kekeringan untuk tujuan ketahanan pangan, serta produksi dan produksi yang tepat. menggunakan pupuk organik dan biopestisida.

Mitra Kami

Media Sosial

@yakkumemergency
yakkumemergency