
Halo semuanya, nama saya Christine Damboeck dan saya mahasiswa internasional dari Universitas Passau di Jerman dan sekarang ini saya sedang magang di YAKKUM Emergency Unit (YEU). Jurusan saya adalah International cultural and business studies dan berfokus pada Asia Tenggara.
Saat ini saya sedang melakukan pertukaran pelajar dengan Universitas Atma Jaya, Yogyakarta selama empat bulan. Melakukan magang di luar negeri adalah bagian dari studi saya. Saya memilih Indonesia karena saya sudah belajar Bahasa Indonesia di universitas saya di Jerman selama 3 tahun. Saat saya kembali ke Jerman nanti, saya akan menulis skripsi dan lulus kuliah.
Saya suka menggambarkan pengalaman saya di indonesia seperti roller coaster karena ada banyak suka dan duka dalam beberapa bulan pertama saya tinggal dan belajar di sini. Dengan kata lain, ada pengalaman positif dan negatif, tetapi yang positif lebih banyak daripada yang negatif. Saya belajar banyak di sini, misalnya untuk tidak membiarkan diri saya stres, menunggu, fleksibel dan mengubah rencana atau menghadapi ketakutan saya, contohnya lalu-lintas dan hujan di Indonesia.
Gambar 1: Christine di Kalibiru, Kulon Progo, Yogyakarta
Saya selalu tertarik dengan Asia dan dalam beberapa tahun terakhir mimpi saya adalah berwisata ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Saya selalu membayangkan pantai yang indah, makanan beraroma, sawah yang indah, matahari terbit yang menakjubkan, gunung berapi yang luas, dan air terjun liar. Kemudian, ketika saya akhirnya bisa berwisata ke Indonesia, saya menemukan bahwa Indonesia jauh lebih banyak dan sangat beragam dan saya mungkin membutuhkan waktu seumur hidup untuk menjelajahi semuanya karena Indonesia sangat unik dan beragam.
Sejauh ini, saya belajar untuk satu semester di fakultas Bisnis dan Manajemen di Universitas Atma Jaya di program internasional dan kemudian saya telah menjadi sukarelawan selama lebih dari sebulan di Panti Asuhan Rumah Buah Hati.
Saya tertarik magang di YEU karena ini adalah organisasi non profit yang melakukan kerja yang penting dan membantu orang-orang. Selanjutnya, saya tertarik dengan bagaimana Indonesia menanggapi bencana atau keadaan darurat seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi.
Saya telah terlibat dalam pekerjaan di NGO dari 2019 hingga 2021 sebagai tim penggalang dana untuk Malteser Hilfsdienst di berbagai kota seperti di Augsburg, Freiburg, München, Nürnberg, dan Regensburg. Saya melakukan penggalangan dana dari pintu ke pintu dengan tim saya yang terdiri dari 5 sampai 10 orang. Kami mengunjungi orang-orang di rumah di kota, pinggiran kota, dan desa. Kami menjelaskan kepada mereka tentang proyek dan layanan sosial untuk meyakinkan mereka agar mau berdonasi. Jika mereka setuju maka kami membantu mereka untuk mengisi formulir donasi.
Gambar 2: Christine sedang menjadi tim penggalang dana untuk Malteser Hilfsdienst
Saya akan magang di YEU selama 6 minggu (Februari-April 2023). Saya berharap bisa mendapatkan wawasan tentang cara kerja organisasi non-pemerintah, kehidupan kerja Indonesia, dan cara karyawan bekerja sama sebagai satu tim. Saya juga berharap dapat melihat dalam praktiknya bagaimana karya YEU membuat perbedaan dalam masyarakat dan kehidupan orang lain dan berharap saya dapat memberikan sesuatu karya untuk YEU.
Media Sosial
@yakkumemergency
yakkumemergency
@YEUjogja