
Menjadi tua merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap orang setiap harinya, biasanya ini ditandai dengan penurunan fungsi fisik tubuh dan kognitif. Tak jarang tubuh yang menua rentan diserang berbagai macam penyakit seperti hipertensi, arthritis (radang sendi), serangan stroke, dan lain sebagainya—yang bisa menghambat seseorang menjalankan aktivitas sehari-hari. Maka tak heran, para lanjut usia seringkali mendapat stigma sosial yang negatif. Pada Februari 2020, Arion Agency[1] melakukan riset online terhadap 53 responden untuk melihat pandangan masyarakat tentang lanjut usia. Hasil riset memperlihatkan bahwa pandangan masyarakat terhadap lansia masih didominasi oleh pandangan-pandangan negatif antara lain tua (85%), memerlukan bantuan orang lain (9%), kurang produktif (2%). Dari sekian banyak kata yang terlintas, hanya dua stigma positif yang disebutkan yaitu bahagia dan bijak.
Fakta yang didapatkan dari riset ini menunjukkan masih banyak orang yang tidak sadar akan potensi lansia. Banyak dari mereka melihat lansia dengan sebelah mata hanya dari kekurangannya saja, tetapi jika digali lebih jauh setiap orang sebenarnya memiliki kisah tentang lanjut usia inspiratif yang pernah ia temui yang masih tetap aktif di usia senjanya dan tak lelah mengikis stigma negatif yang selama ini melekat.
YAKKUM Emergency Unit berkolaborasi dengan Arion Agency mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk bersama-sama menghilangkan anggapan dan persepsi negatif tentang lansia yang seringkali dianggap menyusahkan, beban bagi orang di sekitarnya atau tidak produktif. Melalui akun instagram @senior.side, kampanye #RespectOurSenior dimulai dengan membagikan mitos dan fakta tentang lanjut usia, profil lansia inspiratif, dan juga tips berkegiatan bersama lansia. Tidak hanya itu, audiens juga diajak untuk berbagi kisah dan pengalaman mereka terkait dengan mitos dan fakta ini. Banyak pengalaman dan pernyataan menarik yang dibagikan!
Kisah dan pengalaman yang dibagikan ini menunjukkan bahwa untuk menjadi lanjut usia yang produktif dan lepas dari semua stigma negatif yang kerap melekat perlu dimulai dari diri sendiri dan dari sejak dini. Banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan usia pralansia saat ini juga rentan terhadap penyakit degeneratif seperti sakit jantung, diabetes, dan sebagainya. Bagaimana cara memulainya? salah satunya dengan menjalankan gaya hidup sehat sejak usia muda, merencanakan masa tua baik untuk aspek ekonomi maupun sosial, terus mengeksplorasi hal-hal baru terlepas dari usia, dan sekaligus mendukung para lansia di sekitar kita agar tetap nyaman berkegiatan.
Masih banyak rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam kampanye #RespectOurSenior, mari bersama-sama lawan stigma lanjut usia!
Ditulis oleh : Margareth Hervi - Arion
Diedit oleh : Tim Infokom YEU
[1] Arion Agency - Jurusan Ilmu Komunikasi FISIPOL UAJY bersama-sama dengan YEU berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran publik tentang potensi lanjut usia dan melawan stigma sosial terhadap lansia. Follow IG @arion.agency
Media Sosial
@yakkumemergency
yakkumemergency