
Jakarta, September 2025 – YAKKUM Emergency Unit (YEU) berpartisipasi di Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Hal ini menjadi ruang penting bagi pertemuan lintas sektor baik pemerintah, swasta, akademisi, lembaga internasional hingga komunitas untuk saling berbagi pengalaman dan menjalin kolaborasi dalam isu penanggulangan bencana. Indonesia yang berasa di kawasan rawan bencana menjadikan momentum ini sangat relevan. ADEXCO menekankan pentingnya manajemen risiko yang komprehensif, solusi terintegrasi, serta inovasi yang adaptif dalam menghadapi tantangan bencana dan perubahan iklim.
Jejaring dan Inovasi dari Komunitas
Partisipasi YEU di ADEXCO bertujuan untuk memperluas jejaring nasional dan regional, sekaligus mempromosikan praktik baik penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang inklusif. Sebagai exhibitor, YEU menampilkan berbagai inisiatif dan inovasi kemanusiaan yang lahir dari komunitas. Salah satunya adalah Putpatcamat (Putar Tepat Cari Selamat), sebuah inovasi edukasi kebencanaan dari kelompok inovator Pusat Pemberdayaan Mitra Sejahtera (PPDMS) di Gunungkidul. Selain itu, YEU juga memperkenalkan hasil karya dari Self-Help Group (SHG) Luhur Jiwo dari Godean, Sleman, berupa produk ecoprint seperti kain, dompet hingga tumbler. Inisiatif ini menjadi contoh praktik baik dengan pelibatan kelompok berisiko dalam upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim.
Kolaborasi Bersama Pentahelix
Gambar 1. Aktivitas pengunjung booth YEU
Selama pameran, YEU aktif berjejaring dengan berbagai aktor pentahelix, mulai dari BNPB, BPBD DKI Jakarta, Basarnas, Wateroam, Dunia Pemadam, dan masih banyak lainnya. Pertemuan ini membuka peluang untuk memperluas kerja sama dalam isu pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia maupun dunia internasional.
Advokasi di Panggung Regional
Gambar 2. Partisipasi YEU dalam Sesi Panel
Tak hanya di area pameran, YEU juga mendapatkan kesempatan menjadi panelis di sesi Sektor Keuangan: “Dialog Regional: Mengoperasionalkan Ketangguhan Berkelanjutan di Asia Pasifik: Tata Kelola, Pendanaan, dan Kepemimpinan Lokal” pada 11 September 2025, YEU menegaskan pentingnya pendanaan yang fleksibel bagi komunitas lokal agar mereka dapat mengembangkan solusi berkelanjutan sesuai kebutuhan dan prioritas di wilayah masing-masing.
Selain itu, YEU juga mendapatkan kesempatan tampil dalam Podcast BNPB bertema “Dari Ide ke Aksi: Resiliensi Inklusif untuk Hadapi Bencana”, melalui ini pesan avokasi inklusi dengan kepemimpinan lokal dapat menjangkau lebih banyak audiens secara publik.
Aksi Nyata, Dampak Nyata
Gambar 3. Kolaborasi pentahelix untuk mewujudkan resiliensi bersama
Partisipasi YEU di ADEXCO 2025 menjadi penegasan bahwa resiliensi inklusif bukan sekadar konsep, melainkan kolaborasi Bersama dengan seluruh pemangku kepentingan agar semakin memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.
---
Penulis: Desy Putri Ratnasari – Information and Communications Officer YAKKUM Emergency Unit
Media Sosial
@yakkumemergency
yakkumemergency